Hujan Lebat Picu Banjir di Cilacap, Lebih dari 2.000 Warga Terdampak
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, sejak Kamis (28/11/2024) hingga Senin (2/12/2024), tercatat 616 rumah warga terdampak banjir.

“Total ada 616 rumah yang terendam. Selain itu, dua mushala, satu pasar, dan satu sekolah turut terkena dampaknya,” ujar Kepala BPBD Cilacap, Bayu Prahara, pada Senin.
Akibat banjir ini, sekitar 625 kepala keluarga atau sekitar 2.080 jiwa mengalami dampak langsung. Mereka tersebar di 25 desa yang berada di 10 kecamatan, yaitu: Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, Jeruklegi, Bantarsari, Kesugihan, Kroya, Binangun, Nusawungu, dan Adipala.
Dari jumlah tersebut, dua keluarga (8 jiwa) terpaksa mengungsi dan kini tinggal sementara di rumah sanak saudara atau tetangga terdekat.
Bayu menambahkan bahwa sebagian wilayah yang sebelumnya tergenang kini sudah mulai surut. Ketinggian air sempat mencapai antara 30 hingga 75 sentimeter. Meski demikian, ia mengingatkan warga untuk tetap waspada, karena potensi hujan deras disertai angin kencang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu siaga saat cuaca ekstrem, terutama ketika hujan deras disertai angin melanda,” tutup Bayu.